Senin, 04 Juli 2022

Benarkah Mobil Listrik Benar - Benar Ramah Lingkungan ?

Doc : Google.com

Kali ini kami akan membahas seputar teknologi ramah lingkungan pada kendaraan modern, nah mobil listrik di percaya sebagai mobil masa depan, yang karena itulah banyak pabrikan yang bekerja keras untuk mengembangkan teknologi tersebut.

Pada tahun 1885, mobil listrik modern di buat pertama kali oleh Karl Benz, konsep mobil yang bertenaga listrik sebenarnya sudah ada pada abad ke 18 dan Gustave Trouve lah yang membuat konsep tersebut pada tahun 1881, sudah banyak ilmuan serta inovator dari Hungaria, Belanda dan Amerika, yang fokus mengembangkan konsep kendaraan bertenaga listik dan menciptakan beberapa mobil listrik dengan skala kecil.

Di tahun 1890 mobil listrik mulai ada perkembangan, yaitu bisa mengangkut enam penumpang dan melaju dengan kecepatan 22km/jam, mobil ini merupakan buatan William Morrison yang dikenal sebagai ahli kimia.

Di tahun selanjutnya, model mobil listrik sudah mulai banyak dan bermunculan di kota New York Amerika, bahkan taksi pun menggunakan mobil listrik pada saat itu di Inggris dan Amerika genks, lalu pada abad 19, mobil listrik mengalami puncak kejayaan sebagai transportasi utama.

Lalu seiring waktu dan petumbuhan ekonomi di Amerika, orang – orang mulai beralih ke kendaraan yang di temukan oleh Henry Ford genks.

Walaupun mengalami pasang surut, serta mengalami penurunan minat bahkan kepercayaan tentang mobil listrik, di era sekarang ini, mobil listrik mulai kembali mendapatkan setitik cahaya masa depan genks, lahirnya Tesla membuat semua pabrikan berlomba lomba mengembangkan teknologi energi bersih.

Apakah Mobil Listrik benar benar bersih ?

Manfaat mobil listrik merupakan mobil tanpa emisi gas buang, berkat batrai Lithium-ion, mobil listik sama sekali tidak membakar minyak untuk tenaga mesin.

Meskipun begitu, mobil listrik menghasilkan polusi non knalpot, polusi tersebut di hasilkan oleh Ban dan juga bantalan Rem.

Mobil listrik termasuk boros dalam konsumsi ban, perusahaan ban Amerika Serikat menyebutkan bahwa mobil listrik 30 persen lebih sering ganti ban di bandingkan mobil konvensional genks.

Lalu partikel bantalan Rem juga menimbulkan polusi, walaupun dalam jumlah sedikit. Partikel tersebut mirip dengan partikel yang di keluarkan oleh knalpot kendaraan konvensional genks.

Namun para produsen, menyadari hal tersebut genks, apalagi peraturan dunia tentang pengetatan emisi sangat gencar, namun tidak dengan ban dan rem.

Para produsen mobil listrik sadar hal itu, maka dari itu ban dan rem kendaraan modern kualitas nya jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kegiatan Pabrik

Siklus pembuatan mobil listrik sama dengan mobil biasanya genks, dengan memulai bahan baku yang di ekstrasi, dimurnikan, diangkut dan diproduksi menjadi komponen yang akan dirakit untuk memproduksi mobil.

Mobil listrik lebih banyak menghasilkan emisi karbon menurut Union Of Concerned Scientist, kenapa begitu ? karena mobil listrik menyimpan energi dalam batrai besar, hal itu membuat biaya lingkungan menjadi tinggi.

Batrai Lithium-ion terbuat dari Nikel, Kobalt atau Grafit yang hanya ada di bawah permukaan bumi genks, oleh karena itu tergantung pada aktivitas penambangan dengan proses yang sangat mencemari, makanya timbul pertanyaan apakah mobil listrik lebih hijau atau tidak ?

Nasib Batrai

Yang namanya Batrai, kita semua tau pasti ada masa hidupnya, kebutuhan batrai jadi meningkat karena banyak nya produsen mobil listrik yang sudah mengembangkan teknologi lebih canggih dari sebelumnya.

Para produsen pun sadar hal tersebut bakalan berdampak bagi lingkungan, untuk itulah berbagai cara untuk mendaur ulang atau mengambil kembali komponen dari batrai yang sudah habis masanya. Jadi jawabannya, industri daur ulang batrai akan terus berkembang dan memungkinkan mobil listrik jauh lebih Hijau genks.

Pada akhirnya, apakah mobil listrik benar benar ramah lingkungan dan tanpa emisi ?

Untuk mobil listrik pada era modern ini, secara umum mobil listrik modern lebih ramah lingkungan di sepanjang siklus hidupnya, apalagi negara maju seperti Norwegia, Jerman atau Kosta Rika, secara bersamaan meningkatkan komitmennya untuk menaruh tenggat waktu untuk mengakhiri mobil konvensional di negaranya.

Kesimpulan

Banyak nya kemajuan teknologi, membuat mobil listrik jauh lebih baik dan menjadi harapan bagi manusia, untuk menciptakan kendaraan yang ramah bagi lingkungan, perkembangan teknologi yang semakin terasa saat inilah, yang membuat harapan itu ada.

Jadi kita jangan sampai takut untuk berubah dari zona nyaman, perbaikan itulah yang membuat kekurangan menjadi sebuah kesempurnaan genks.

 

loading...
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kunjungi Facebook

Pengikut

Translate

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Arsip Blog

MISI KAMI

MISI KAMI
Kami memiliki misi untuk memberikan informasi yang bermanfaat, dan kami akan berusahan menyediakan informasi yang menarik agar masyarakat Indonesia gemar membaca.