Doc: Pribadi |
Akhir - akhir ini kita sering sekali mendengarkan kata - kata New Normal, yang selalu digembar gemborkan pemerintah dan dimedia. Jadi gais, apasih maksut dari New Normal?
Berdasarkan apa yang sudah kita lihat dimedia. New Normal atau kenormalan baru adalah sebuah istilah yang menuju ke pola kehidupan baru disaat situasi pandemi virus Corona. Jadi New Normal maksutnya untuk diterapkan kepada Masyarakat untuk menerapkan protokol seperti mencuci tangan, selalu menggunakan masker, selalu jaga jarak, hingga menghindari kerumunan.
Ini berdasarkan apa yang sudah dinyatakan oleh WHO yang mereka perkirakan bahwa penyakit ini tidak akan hilang dalam waktu dekat. New Normal disebut sebut oleh pemerintah sebagai bentuk dukungan disektor usaha gais. Pemerintah menyatakan juga New Normal bukan pelonggaran sosial, tetapi kampanye Stay at home masih disuarakan.
Pandemik ini belum bisa dibasmi dalam waktu dekat, hingga sampai vaksin belum juga ditemukan terciptalah skenario ini dengan tujuan untuk pertumbuhan ekonomi gais. Lalu terciptalah panduan bekerja disituasi skenario New Normal yang ditulis dalam keputusan Mentri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020.
Untuk fase pertama pada 1 Juni, industri dan jasa B2B dapat beroprasi, namun toko dan mal belum boleh beroprasi keculai toko masker/kesehatan dan keperluan sembako.
Fase kedua 8 Juni, toko dan mal sudah boleh beroprasi tanpa terkecuali namun tetap meneraplam social distancing. Sementara usaha yang berkaitan kontak fisik belum dibolehkan.
Fase ketiga 15 Juni, usaha yang berkaitan dengan kontak fisik sudah boleh beroprasi penuh, contoh usaha yang berkaitan dengan kontak fisik adalah, cukur rambut, spa, dan salon.
Fase keempat 6 Juli, restoran, kafe dan bar sudah mulai dibolehkan untuk beroprasi dan memperbolehkan kegiatan diluar lebih dari 10 orang, ibadah dan kegiatan keluar kota diperbolehkan.
Fase kelima 20 dan 27 Juli, pemerintah menargetkan seluruh kegiatan ekonomi dan sosial dalam skala besar dibuka kembai dengan syarat, protokol kesehatan tetap dilakukan.
Jadi gais, apabila kita menerima New Normal ini, ada bebrapa yang mungkin keberatan dan ada juga yang berdampak positif yang bisa dinikmati. Salah satunya dari segi kesehatan, mencuci tangan, makan makanan bergizi dan banyak minum air putih ini bisa mencegah berbagai penyakit.
Masyarakat juga sudah mulai terbiasa dengan kehidupan baru, semenjak virus Corona dan kebijakan baru diterapkan. Di tempat publik kini selalu ada tempat cuci tangan, atau juga hand sanitizer, bahkan memasuki gedungpun harus melewati pengecekan tubuh dan ada juga yang disemprot disinfektan.
Penggunaan masker juga menjadi pemandangan yang biasa dipublik gais, mulai dari kendaraan bermotor, mobil, pekerja, pedangan pun menggunakan masker demi kesehatan mereka. Akibat wabah juga membentuk kebiasaan baru secara tidak sadar loh gais. Saat pulang sehabis kerja kita menjadi terbiasa mencuci tangan.
Lalu akibat wabah, orang - orang bisa menemukan hoby baru seperti memasak, ada juga yang membuat bisnis kuliner yang bisa dipesan secara online. Maka dari itu kenapa disebut sebagai New Normal. "Mungkin"
loading...
0 komentar:
Posting Komentar